Rabu, 30 November 2011


Pengenalan Singkat Tentang PHP


Pengertian PHP 



PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan 



sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip 



dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.



Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web 



menulis halaman web dinamik dengan cepat.



Hubungan PHP dengan HTML 



Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam 



sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke



browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga



menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program 



ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang



dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun



disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama 



dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit 



program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut 



tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program 



php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php. 



PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side



HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada 



si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan 



sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai 



bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan 



digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server 



Pages) dan JSP (Java Server Pages). 



PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. 



Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.



Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi 



ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang



dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 



1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses 



database dan dapat terintegrasi dengan HTML. 



Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0



yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.. 



Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan 



versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan 



yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat 



oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 



scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan



library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk



membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini,



aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya



secara keseluruhan dijalankan web server. 



Kelebihan PHP 



Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin 



ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs 



tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh



ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa 



server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. 



Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan



yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di 



dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 







1. Oracle 



2. MySQL 



3. Sybase 



4. PostgreSQL



5. dan lainnya







PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, 



UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.

Kembali Ke Menu